Ada kebebasan dan peluang mengembangkan bakat dan hadiah dari perusahaan / kantor adalah motif utama dari intrapreneurship. Artinya, meskipun seseorang masih terikat bekerja pada suatu perusahaan, ia masih dapat berwirausaha di luar perusahaan secara profesional. Selain itu, ia harus mampu berlah kreatifitas.
Lebih jauh, kreativitas bagi wirausaha merupakan kemampuan membuat kombinasi baru atau melihat hubungan baru antara unsur, data, dan variable sebelumnya yang sudah ada. Contohnya, seorang wirausaha membuat berbagai kreasi dalam kegiatan usahanya seperti susunan barang, pengaturan rak pajangan, dan menyebarkan brosur.
Namun begitu, ada beberapa hambatan kreativitas yg perlu dipahami, meliputi:
1) Mencari jawaban hanya satu yang benar dari soal;
2) Focus pada logika bahwa seseorang tidak boleh aneh-aneh atau berbeda;
3) Harus taat pada aturan;
4) Tetap konstan pada praktek yang dilakukan selama ini;
5) Menganggap “permainan” satu hal membuang waktu dan percuma;
6) Terlalu menekankan spesialisasi sehingga membuang eksplorasi;
7) Menghindar dari sifat ambiguiti atau mendua;
8) Takut terlihat bodoh;
9) Takut salah dan takut gagal;
10) Terpaku pada stigma “saya tidak kreatif”. Pembahasan lebih lanjut, silahkan klik DI SINI
No comments:
Post a Comment